Selasa, 29 September 2015

Jasa yang tak terlupakan.



Semangat perjuangan yang pernah dilakukan oleh MH Thamrin harus terus bejalan walaupun beliau telah tiada, memang raga dan usaha beliau sudah tidak ada untuk menyelesaikan masalah Jakarta, tetapi semangat beliau masih tertanam didiri generasi muda penerus bangsa yang akan melanjutkan pekerjaan beliau yang belum selesai pada saat itu. Perjuangan beliau tidak akan pernah dilupakan dalam pembangunan Jakarta, tetapi akan selalu jadi motivasi untuk melanjutkan pembanguna Jakarta yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Beristirahatlah dengan tenang di sana, rakyat Jakarta akan melanjutkan pekerjaan dan perjuangan mu dalam cara keadilan. Perjuangan mu dulu tidak akan kami sia-siakan untuk membangun Kota Jakarta seperti impian mu dulu. Dengan banyaknya gedung elit di Kota mu ini, kami akan tetap menjaga perjuangan dan keadilan mu.

 








“ Pahlawanku,  dan lenteraku”

 
Sekarang engkau telah beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Jasamu tidak akan kami lupakan karena engkau adalah lentera hidupku pahlawanku.

Penerus perjuanganmu.



Pada tanggal 11 Januari 2015, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat menghimbau semua warga DKI Jakarta untuk meneladani perjuangan Mohammah Hoesni Thamrin. Himbauan tersebut dikarenakan Mohammah Hoesni Thamrin adalah pahlawan asal tanah Betawi yang dinilai sangat konsen membangun Kota Jakarta ditengah perjuangannya yang berat hingga Kota Jakarta bertahan hingga sampai saat ini.
Dalam himbauan Djarot Saiful Hidajat, terdapat kata-kata yang bisa diambil dari kesimpulan perjuangan Mohammah Hoesni Thamrin, yaitu “ Harus kita maknai apa yang sudah dilakukan oleh Mohammah Hoesni Thamrin untuk kemajuan tanah Betawi. Perjuangan Mohammah Hoesni Thamrin memang berat, tetapi perjuangan kita untuk sekarang lebih berat untuk berjuang melawan kebodohan, korupsi, ketidakadilan, kemiskinan dan sebagainya”.
Djarot Saiful Hidajat sangat berharap semua warganya ikut serta dalam berjuang melawan masalah yang sedang menyelimuti Kota Jakarta saat ini. Karena semua solusi yang akan menyelesaikan masalah di Kota Jakarta ini adalah warga DKI Jakarta itu sendiri, Djarot Saiful Hidajat hanya membantu sistem dalam menyelesaikan masalah yang ada di DKI Jakarta, karena beliau tidak akan bisa menjalankan tugasnya tanpa bantuan warganya.
Djarot Saiful Hidajat menilai bahwa MH Thamrin sangat berperan penting dalam penataan pembangunan di Jakarta. Bahkan pada Gubernur Ali Sadikin, MH Thamrin dijadikan program untuk membangun kampung-kampung serta pemukiman kumuh. Dari pengalaman tersebut Djarot Saiful Hidajat bisa belajar untuk menjalankan tugasnya dalam mencari solusi masalah di Jakarta. Atas pengalaman tersebut, ide besar yang pernah dilakukan itu kembali dilanjutkan oleh generasi muda untuk menata kampung di Jakarta dan mewujudkan Jakarta menjadi lebih baik lagi.

“ Lilin tidak akan mati jika tidak ditiup”

Semua perjuangan tidak akan terlupakan oleh orang-orang jika ada seorang inspirasi yang selalu memberi himbauan kepada orang-orang .

Mengenai Museum



Musium MH Thamrin ini merupakan bangunan khas Betawi yang terdiri dari satu lantai, dan begitu masuk melewati gerbang museum, pengunjung akan disambut oleh patung MH Thamrin besar berwarna emas. Tingginya sekitar dua meter, berdiri kokoh di tengah halaman museum. Patung emas tersebut menghadap ke gerbang masuk, layaknya seorang pemilik rumah saat menyambut tamu yang hendak   berkunjung.
                      
Museum ini memiliki koleksi foto-foto dan benda-benda yang pernah digunakan oleh MH Thamrin dulu. Seperti blangkon, sepeda, radio dan benda sejarah lainnya. Semua benda ini dihibahkan oleh keluarganya untuk mengenang perjuangan MH Thamrin dalam memperjuangkan tanah Betawi.

Disini semua orang bisa melihat dan mengetahui kehidupan di zaman MH Thamrin, dan musium ini bisa dijadikan sebuah pembelajaran tentang arti menghormati pahlawan yang pernah memperjuangkan bangsa Indonesia dulu. Memang hanya cerita sejarah yang tertinggal di dalam musium ini, tapi dari sejarah tersebut kita bisa belajar bagaimana kita bisa meneruskan  perjuangan di masa yang akan datang untuk memperjuangkan bangsa indonesia dari masalah yang ditimbulkan dari dalam bangsa kita sendiri dan dari luar bangsa kita.
Sayangnya, musium MH Thamrin seakan terlupakan oleh masyarakat Jakarta. Museum ini sudah jarang dikunjungi oleh wisatawan karena lokasinya yang susah dijangkau oleh kendaraan. Museum yang terletak di perkampungan ini harus dijangkau dengan berjalan kaki, sehingga banyak wisatawan yang enggan datang ke museum tersebut. Dengan adanya perilaku tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengimbau kepada rakyatnya.

“ Jasamu seperti lentera yang menyala, semangatmu seperti bintang yang bersinar, melupakanmu  bagaikan matahari tidak akan muncul”

Jasa yang telah dilakukan oleh para pejuang kita sangat menginspirasi orang untuk berjuang lebih baik lagi, dan melupakan jasa-jasa para pejuang adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi, karna semua kehidupan ini tidak lepas dariperjuangannya.

Senin, 28 September 2015

Lokasi kediaman.



Lain hal dengan nama Mohammah Hoesni Thamrin,  rumahnya pun kini telah menjadi museum yang bernama “ Husni Thamrin “. Rumah ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial pada abad ke-19 yang kemudian dibeli oleh MH Thamrin. Kemudian rumah ini dijadikan untuk kegiatan pergerakan nasional Indonesia menuju kemerdekaan dalam pembahasan konsep sumpah pemuda. Selain itu pertemuan-pertemuan dalam menyusun strategi perjuangan, serta rapat-rapat pergerakan nasional. Sehingga rumah ini dikenal sebagai “ Gedung Pemufakatan “.
Musium Husni Thamrin ini merupakan salah satu musium di DKI Jakarta yang dikhususkan untuk mengenang jasa pahlawan nasional Mohammah Hoesni Thamrin, seorang tokoh masyarakat betawi. Letak musium Husni Thamrin ini berada di Jalan Kenari II Nomor 15. Musium ini tidak berada dijalan besar, akan tetapi harus melewati perkampungan penduduk di jalan Kenari yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau mengendarai mobil kecil. Musium ini tetap berdiri kokoh dalam segi bangunannya, dan tidak meninggalkan unsur Belanda dan Betawi dalam setiap ruangannya.
Musium Husni Thamrin ini menawarkan berbagai aktivitas seperti melakukan pelayanan informasi tentang perjuangan MH Thamrin, melakukan penelitian tentang MH Thamrin, menyelenggarakan lomba-lomba untuk pelajar, pengetahuan untuk selalu mengingan perjuangan MH Thamrin, dan pertunjukan sandiwara tentang MH Thamrin.
Waktu buka
Selasa – Minggu                       :           09.00 – 15.00
Sabtu
                                                          :           09.00 – 13.00
Tiket Masuk
Dewasa                                     :           Rp 5.000
Mahasiswa                                :           Rp 3.000
Pelajar atau anak-anak              :           Rp 2.000


“ Rumahku adalah Istanaku “

Rumah adalah salah satu kebutuhan penting yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, rumah adalah bagaikan istana yang tidak pernah dilihat dalam segi  bentuk ataupun luas rumah

Kepergian sang lentera.



Perjuangan yang telah dilakukan oleh MH Thamrin untuk tanah Betawi ini harus berhenti karena pada 3 Januari 1941, MH Thamrin mengalami anvaal yang divonis oleh Dr.Kayadu. Dr Kayadu menyimpulkan bahwa MH Thamrin  menderita gangguan ginjal dan komplikasi jantung. MH Thamrin pun harus dibawa ke Rumah Sakit Cipto untuk menjalani perawatan penyakitnya tersebut. Belum sempat dibawa, rumah MH Thamrin digeledah dan MH Thamrin ditahan dengan tuduhan bekerjasama dengan Jepang. Semua peluang pengobatan untuk beliau akhirnya ditutup dan keadaan beliau semakin parah.
Akhirnya, tanggal 11 Januari 1941 Pukul 04.00 WIB, MH Thamrin menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit gagal jantungnya. MH Thamrin dimakamkan di Pemakaman Karet yang diikuti oleh sekitar 20.000 orang pengiring, mulai dari pegawai rendahan sampai orang berpangkat ini menyesakkan pemakaman untuk melihat orang yang telah memperjuangkan nasib bangsanya itu meninggalkan dunia untuk selamanya.
Kini, meski MH Thamrin sudah tidak memperjuangkan bangsanya lagi, nama Mohammah Hoesni
Thamrin diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Ibukota, salah satu jalan terpadat yang berada di jantung Kota Jakarta. Nama MH Thamrin tidak akan dilupakan begitu saja oleh semua orang yang telah merasakan perjuangan beliau. Mungkin hanya namanya yang kita ingat, namun goresan dari nama tersebut telah memiliki banyak arti di hati semua orang atas perjuangannya itu.



“ Apresiasi itu bukan hanya untuk orang yang masih bernyawa”


Semua perjuangan yang dilakukan oleh orang –orang di Negara kita adalah sesuatu perjuangan untuk menghidupkan kembali jiwa semangat kita. Walaupun para pejuang itu sudah tiada, kenanglah jasa-jasanya dan tanamkan semangat  juangnya di dalam  diri kita.