Mohammad Husni Thamrin atau yang biasa kita sebut MH Thamrin, dilahirkan di Sawah Besar, Betawi, 16 Februari 1894. Beliau lahir dari ibunya yang bernama Nurhana dan ayahnya yang bernama Thamrin Mohammad Thabrie. Ibunya yang berdarah Betawi ini menikah dengan ayahnya yang pernah menjadi Wedana Batavia pada tahun 1908.
Pendidikan MH Thamrin tidak bisa
dianggap remeh oleh orang-orang, karena beliau adalah tamatan sekolah Belanda
yang mampu berdebat dengan baik menggunakan bahasa tersebut. Sekolahnya ini
dijadikan tumpuan ia untuk memulai karirnya sebagai pegawai magang di Residen
Batavia, dan di perusahaan pelayaran terbesar di Hindia Belanda.
Karir
MH Thamrin juga telah berkembang pesat akibat pengalaman karirnya itu. Pada
tahun 1923 MH Thamrin diangkat sebagai
pejabat hukum dan Wakil Walikota. Lalu pada usia mudanya yaitu 25 tahun, beliau
menduduki jabatan Dewan Kotapraja yang menjadikan beliau leluasa bergaul dengan
tokoh sosial politik. Sebagai tokoh masyarakat Betawi, MH Thamrin mendirikan
organisasi perkumpulan kaum Betawi dengan misi memperjuangkan kepentingan
masyarakat Betawi dari berbagai bidang.
Semua yang diraih MH Thamrin ini adalah
kesempatan brilian untuk menarik perhatian sungguh-sungguh terhadap apa yang
hidup dalam kalbu dengan melakukan pekerjaan sepenuh hati dalam situasi apapun.
“ Sesulit apapu berdebat, yang penting argument kuat “
Semua kesulitan yang akan dicapai dalam kehidupan
harus mempunyai tekad bulat yang harus dipertahankan. Dan sesulit apapun orang
mendebatkan mimipi kita, yang terpenting
dalam hidup kita adalah argument yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar